Senin, 18 Februari 2008

sekedar perkenalan nggih...

halo...assalaamualaikum...salam sejahtera buat kita semua....
selamat pagi....selamat malam...selamat siang dan salam sehat buat kita semua tentunya....
hmmm..harus mulai dari mana yah...
oh ya...perkenalan dulu ya...
nama saya Doddy Rizqi Nugraha, biasa di panggil dody atau dodi. terserah sih.Nah, saya sekarang lagi kuliah di Fakultas Kedokteran UGM tepatnya tahun ke dua di semester 4.
Tau FK UGM kan???
selama saya hidup di sini saya mendapatkan banyak banget pengalaman dan ilmu tentunya dalam bidang kesehatan.Tentunya cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter yang profesional, spesialis bedah jantung.
Mengapa bedah jantung?
1.menurut kuliah yang saya pelajari, penyebab kematian nomer satu di indonesia adalah kematian akibat penyakit cardiovascular. Bahasa gaulnya adalah penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh-pembuluhnya...(cardio = jantung dan vascular = pembuluh darah).Sampai saat ini penyakit tersebut masih merajai penyebab kematian terbesar di negara kita tercinta ini. Tidak menutup kemungkinan penyebab kematian ini bisa bergeser ke penyakit-penyakit kanker yang mulai mendominasi di seluruh dunia.
2. Jujur saja, sejak jaman SMA, saya gak mau menjadi seseorang yang profesinya duduk di meja, berjas putih, di bawah AC, lalu berjam-jam menghadapi keluhan orang yang datang. Yup..profesi itu adalah dokter. Saya gak mau duduk lama-lama di meja karena saya tidak betah melakukan aktivitas yang monoton. Saya ga mau pake jas putih karena cepat kotor. Lebih enak pake jas hitam kayak manager, ga cepat kotor.hahahaha.Saya juga ga kuat dingin, kalo dokter kan biasanya ruangannya ber AC tuh..kalo pas praktek saya pilek bagaimana?malu ama pasien donk....

Sebenarnya saya ga mau jadi dokter. Niat saya mau menjadi seorang pengusaha. Dulu saya berangan-angan ingin mempunyai sebuah perusahan otomotif. Indonesia sampai saat ini belum bisa membuat mobil. Jangankan mobil...jarum aja masih impor dari cina..hehehehe.
Saat itu saya masih bercita-cita masuk teknik mesin ITB..Jalan yang saya tempuh adalah USM (Ujian Saringan Mandiri ITB). Alhamdulillah keterima di pilihan kedua saya yakni teknik mesin.Akan tetapi hasil UM UGM juga memberikan tawaran yang menggiurkan, saya diterima di Fakultas Kedokteran UGM.
Saya memilih pilihan FK UGM pada tes UM UGM berdasarkan usulan ibu saya. Akhirnya saya terima, toh saya pikir saya juga ga bakal diterima, karena saya ga suka biologi.
Ternyata UM UGM merupakan tes semacam SPMB gitu..yang menilai semua mata pelajaran secara komprehensif. Bukan seperti USM yang juga menilai aspek psikologis dari pesertanya.( ada tes semacam tes IQ dan bakat minat segala kok)

Pada akhirnya saya menyerahkan dua fakultas tersebut kepada Allah dan kedua orang tua saya. Teknik mesin dan FK UGM. Jika anda sebagai orang tua yang ditanya oleh anaknya “Pa, ma, saya lebih baik kuliah di Teknik Mesin ITB atau di FK UGM?”
Mungkin sekitar 75% berkata “ Ya ambil FK UGM lah nak..masa depan terjamin…kerjanya enak. Keluarga kita belum ada generasi dokter lo..”
Dan mungkin yang 20% “papa terserah kamu aja, yang penting kamu bisa jadi anak yang berguna bagi agama dan membahagiakan orang tua, tapi coba tanya mama mu”. Sedangkan yang 5% “Papa dan mama terserah kamu aja nak..kamu tau yang terbaik buat kamu”

Begitulah..orangtua saya termasuk yang 75%. Alhasil saya sekarang berjuang di jogja yang panas dan penuh polusi…hahahaha

Tetapi, setelah hidup menjadi mahasiswa kedokteran saya merasa bersukur.Banyak sekali ilmu-ilmu yang menarik disini. Saya merasa seru ketika melihat struktur tubuh yang begitu sempurna di ciptakan, proses terciptanya manusia, proses penuaan, mengapa kok orang bisa sakit, dan segala misteri yang ingin saya ketahui.

Melalui blog ini, saya ingin menceritakan serunya di kedokteran dan saya juga ingin berbagi ilmu kepada teman-teman semua…Tidak bisa di pungkiri, banyak faktor resiko di sekitar kita yang membuat kita sakit.Selagi kita bisa cegah, ayo kita cegah!!!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Halo mas, selamat datang di dunia blog Indonesia :)

Terus sharing ya mas, supaya kita semua bisa dapat manfaatnya.

Terimakasih.

Unknown mengatakan...

halo mas...salam kenal...
saya tertarik dengan tulisan mas tentang anti-rokok. saya termasuk yang fanatik terhadap anti-rokok. saking keselnya ama rokok, pada beberapa kesempatan saya sampe bener-bener gak suka dengan ayah saya yang perokok berat. habis, kalo merokok di rumah selalu saja bagi-bagi gratis asapnya tanpa menyadari saya yang benar-benar gak suka terhadap asap rokok. padahal sudah saya sering ingatkan, kalo merokok di teras rumah saja, dan pintunya tutup. seluruh anggota keluarga saya anti-rokok, kecuali ayah. Saya sudah benar-benar putus asa dengan ayah saya itu. apalagi sekarang sudah mulai keliatan gejala awal dari orang yang menderita sesuatu di paru-parunya. kalau malam ketika beliau tidur, sering kali batuk-batuk kecil dan sedang.

Yang bikin hati saya miris juga adalah melihat anak-anak sekolah sekarang ini. dari pengalaman saya selama ini. ada sekitar 20-35 persen anak sekolah adalah perokok. mungkin 5-10% diantara itu sudah termasuk dalam kecanduan yang mengkhawatirkan.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah adanya fakta bahwa rokok adalah gerbang pertama bagi generasi muda indonesia untuk mencoba narkoba.

Bagi pendukung anti-rokok di indonesia, Kalo bisa kita bersama-sama membentuk suatu komunitas anti-rokok di indonesia. dengan tujuan mewujudkan peng-haram-an rokok di kalangan umat islam (saya sendiri muslim dan berpandangan rokok adalah haram), serta mendesak pemerintah untuk memberlakukan peraturan pembatasan rokok di indonesia.

 

Free chat widget @ ShoutMix

Website Hit Counters
Undergear.com Coupon